A. Bentuk dan Fungsi Garis Gambar
Garis Merupakan unsur yang paling banyak digunakan dalam gambar teknik. Untuk menggambar garis, peralatan yang dapat digunakan berupa pensil, pena atau program komputer seperti AutoCAD. Pada penggambaran garis dengan pensil, lebar garis diperkirakan dari penglihatan, sedangkan lebar atau tebal garis dengan tinta atau CAD harus sesuai standar yang telah ditentukan.
1. Jenis - jenis garis dan penggunaannya menurut standar CAD
Berikut macam - macam jenis garis menurut standar CAD :
a. Garis tipis
Garis tipis memiliki ukuran ketebalan antara 0,1 - 0,35 mm. Berikut ini fungsi garis tipis :
> Sebagai garis gambar yang dibayangkan ada atau garis khayal.
> Sebagai garis ukuran
> Seabagai garis bantu ukuran
> Sebagai garis arsir
> Sebagai garis gambar penampang yang diputar
b. Garis - garis Berbintik Tipis
> Sebagai garis sumbu
> Sebagai garis yang menunjukan kedudukan batas lain dari suatu benda yang bergerak
> Sebagai garis lintasan
c. Garis Tipis Bergelombang
Garis tipis bergelombang mempunyai ketebalan antara 0,1 - 0,35 mm. garis tipis bergelombang berfungsi sebagai garis batas gambar yang dipotong sebagian.
d. Garis Gores
Garis gores mempunyai ketebalan antara 0,4 - 0,5 mm. Garis gores digunakan untuk garis gambar yang tidak terlihat langsung.
e. Garis Gambar atau Garis Tebal
Garis gambar mempunyai ketebalan 0,5 - 0,7 mm. Garis tebal digunakan untuk garis benda atau garis gambar yang terlihat langsung
f. Garis - garis Bertitik Tengah Tipis
Ciri utama garis - garis bertitik tebal tipis adalah ujung - ujungnya dipertebal. Garis - garis bertitik tipis mempunyai ukuran 0,1 - 0,35 mm dan yang ditebalkan berukuran 0,5 - 0,7 mm. Garis - garis bertitik tengah tipis digunakan untuk garis batas mengiris atau memotong.
g. garis garis Bertitik Tebal
Garis - garis bertitik tebal mempunyai ukuran ketebalan 0,5 - 0,7 mm. Garis - garis bertitik tebal digunakan untuk garis yang menunjukan suatu bagian benda yang akan dikerjakan selanjutnya secara khusus.
2. Garis - garis yang Berimpit
Garis berimpit adalah garis yang terjadi jika ada dua macam garis yang berdekatan. Jika dua garis atau lebih yang berbeda jenisnya berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai dengan urutan prioritas
> Garis gambar
> Garis tidak tampak
> Garis potong
> Garis Sumbu
> Garis bantu, garis ukur dan garis arsir
Garis yang berimpit |