Materi 1 Motor Bakar
Motor penggerak mula adalah suatu motor yang merubah tenaga primer yang tidak diwujudkan dalam bentuk aslinya, tetapi diwujudkan dalam bentuk tenaga mekanis.
Gambar 2.1 Proses Motor Penggerak Mula
x Tenaga Primer tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
x Jumlah tenaga primer yang dimasukkan pada suatu motor selalu sama besar dengan jumlah tenaga yang dihasilkan ( out - put )
x Tenaga primer yang tidak akan pernah dapat diubah 100% menjadi tenaga mekanis.
Sebagaian tenaga primer akan
dikeluarkan dalam
bentuk lain seperti panas. Gas buang,
pendinginan,
gesekan & Radiasi bagian tenaga
yang tidak dapat
diubah
menjadi tenaga mekanis dinilai sebagai kerugian pada proses pengubahan tenaga.
selalu lebih kecil dari 100%
Contoh : Pada Motor Bensin, Tenaga Primer 100% panas/ kalori hasil pembakaran hanya akan menghasilkan rendemen/ effisiensi sebesar kurang lebih 30%. Sedang yang lain
hilang. Karena terbawa gas buang 30%, diserap oleh sistem pendingin 30%, akibat gesekan
dan radiasi 10%.
Contoh motor penggerak mula dan tenaga primernya :
Motor penggerak mula
|
Jenis Tenaga primer
|
Turbin Air
|
Aliran Air
|
Mesin Uap
|
Aliran uap akibat pembakaran
|
Motor Bakar
|
Kimia bahan baker
|
Kincir Angin
|
Aliran angina
|
A. Pengubahan Tenaga Pada Motor Bakar
Motor bakar adalah pesawat pengerak mula yang mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga panas ( kalor ) dengan jalan pembakaran, panas tersebut selanjutnya
di rubah menjadi tenaga mekanik
Gambar 2.2 Proses Pengubahan Tenaga Motor Bakar
Campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar di bakar, menghasilkan udara tekan yang membuat piston bergerak turun. Mekanisme Engkol berfungsi
merubah
gerak translasi torak ( gerak bolak-balik torak) menjadi gerak putar pada poros engkol.
B. Macam Motor
Bakar
(Pembakaran Dalam) :
1. Motor Torak
Gambar 2.3 Motor Torak
Sifat – sifat yang menonjol
x Gerak Translasi / gerak bolak-balik torak dirubah menjadi gerak putar poros engkol.
x Untuk mengurangi getaran, jumlah silinder dapat dibuat lebih dari Satu.
x Digunakan pada motor
2 tak dan 4 tak baik motor Bensin maupun Diesel
2. Motor Wankel
Motor rotary/wankel dikembangkan oleh Felix Wankel, seorang insinyur dari Jerman
pada tahun 1950 an. Kelebihan dari mesin Wankel ini adalah tidak ada gerak turun naik dan mempunyai pergerakkan lebih ringkas dari pergerakan mesin piston.
Gambar 2.4 Motor Wankel
Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini
banyak digunakan pada
berbagai kendaraan dan peralatan seperti
pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart, dan
speed boat.
Setiap sisi luar rotor berfungsi sebagai piston. Sedangkan rotor berbentuk segi tiga dan berarti bahwa pada rotor terdapat tiga buah piston. Rumah rotor dibuat sedemikian rupa sehingga
apabila rotor berputar akan dapat melakukan langkah usaha. Langkah usaha yang timbul akibat proses pembakaran pada rotor akan diteruskan ke crankshaft melalui roda gigi.
Sifat-sifat yang menonjol
x Gerakan torak berotasi ( berputar )
x Pengisian, kompresi dan pembuangan diatur
oleh torak
x Lebih ringan
x Getaran kecil
x Jarang digunakan dan tidak diproduksi secara massal
Contoh kendaraan :
Mazda RX-7, RX-8, Mercedes Benz
Prinsip Kerja :
Gambar 2.5 Prinsip Kerja Motor Wanke
1. Langkah hisap
Rotor berputar searah jarum jam. Sisi rotor A akan bergerak dan pada saat saluran hisap
terbuka maka campuran udara dan bahan bakar akan
terhisap
masuk ke ruang hisap.
2. Langkah kompresi
Perputaran rotor akan menyebabkan sisi rotor A akan memperkecil
volume ruang hisap campuran udara dan bahan bakar tekanannya semakin tinggi.
3. Langkah usaha
Setelah mencpai top kompresi volume ruang kerja menjadi
lebih kecil dan pada saat itu busi memercikkan bunga api, akibatnya campuran udara dan bahan bakar yang sudah dikompresikan akan terbakar dan menimbulkan daya atau tenaga untuk memutar
rotor.
4. Langkah buang
Rotor berputar menyebabkan sisi rotor A
akan mebawa gas sisa hasil
pembakaran kesaluran pembuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar